6 Cara Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat, Bisa Hindari Terkena ISPA
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kualitas udara di Jakarta memang belum sepenuhnya membaik. Tidak heran jika masih banyak anak-anak yang terkena ISPA. Hal itu diungkap dr. Madeleine Ramdhani Jasin, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak.
"Saya kerja di rumah sakit, itu tuh IGD penuh dengan anak-anak dengan demam batuk pilek. Sampai waiting list," kata Madeleine di Kantor Kemen PPPA, Jumat (22/9/2023).
Tingginya kasus ISPA tentu tidak boleh disepelekan. Masyarakat, khususnya orangtua harus bergegas membenahi kualitas udara di Indonesia agar anak-anak mendapatkan haknya untuk hidup layak, yakni hidup di lingkungan yang bersih. Hal ini sesuai dengan Konvensi PBB untuk Hak-Hak Anak pasal 24 dan pasal 25.
"Tiap anak berhak mendapatkan standar kesehatan dan perawatan medis yang terbaik, air bersih, makanan bergizi, dan lingkungan tinggal yang bersih dan aman. Semua orang dewasa dan anak-anak perlu punya akses pada informasi kesehatan," bunyi pasal 24.
"Tiap anak yang berada di bawah tanggung jawab negara—dalam hal pengasuhan, perlindungan, atau perawatan—berhak ditelaah kondisinya secara teratur," bunyi pasal 25.
Amurwani Dwi Lestariningsih, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan Kemen PPPA mengajak para orangtua meningkatkan kualitas hidup sehat bersama anak.
"Pola asuh menjadi penting terkait dengan apa yang harus dikonsumsi oleh anak sesuai dengan tingkatan umur dan kebutuhannya," tutur Amurwani.
Di samping itu, anak-anak juga harus mencuci tangan secara rutin ketika selesai bermain atau beraktivitas. Cara ini mengurangi kotoran yang ada di tangan menempel ke mulut atau terhirup oleh hidung. Sebab, jika virus dan bakteri yang ada di tangan terhirup oleh hidung dan masuk ke dalam tubuh, maka bisa terkena ISPA dan penyakit lainnya.
"Supaya dia benar benar mendapatkan kualitas nutrisi yang baik yaitu dari ASI. Ternyata banyak penelitian menyampaikan nutrisi yang paling baik yang harus didapatkan oleh anak-anak," kata Amurwani.
"Saya kerja di rumah sakit, itu tuh IGD penuh dengan anak-anak dengan demam batuk pilek. Sampai waiting list," kata Madeleine di Kantor Kemen PPPA, Jumat (22/9/2023).
Tingginya kasus ISPA tentu tidak boleh disepelekan. Masyarakat, khususnya orangtua harus bergegas membenahi kualitas udara di Indonesia agar anak-anak mendapatkan haknya untuk hidup layak, yakni hidup di lingkungan yang bersih. Hal ini sesuai dengan Konvensi PBB untuk Hak-Hak Anak pasal 24 dan pasal 25.
"Tiap anak berhak mendapatkan standar kesehatan dan perawatan medis yang terbaik, air bersih, makanan bergizi, dan lingkungan tinggal yang bersih dan aman. Semua orang dewasa dan anak-anak perlu punya akses pada informasi kesehatan," bunyi pasal 24.
"Tiap anak yang berada di bawah tanggung jawab negara—dalam hal pengasuhan, perlindungan, atau perawatan—berhak ditelaah kondisinya secara teratur," bunyi pasal 25.
Amurwani Dwi Lestariningsih, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan Kemen PPPA mengajak para orangtua meningkatkan kualitas hidup sehat bersama anak.
Cara Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat
1. Pola asuh yang tepat
Amurwani Dwi Lestariningsih mengatakan keluarga wajib memberi pola asuh yang benar dengan meningkatkan pemberian gizi yang baik kepada anak. Pasalnya, memberikan cukup gizi, anak-anak akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat."Pola asuh menjadi penting terkait dengan apa yang harus dikonsumsi oleh anak sesuai dengan tingkatan umur dan kebutuhannya," tutur Amurwani.
Di samping itu, anak-anak juga harus mencuci tangan secara rutin ketika selesai bermain atau beraktivitas. Cara ini mengurangi kotoran yang ada di tangan menempel ke mulut atau terhirup oleh hidung. Sebab, jika virus dan bakteri yang ada di tangan terhirup oleh hidung dan masuk ke dalam tubuh, maka bisa terkena ISPA dan penyakit lainnya.
2. Pemenuhan ASI
Para ibu wajib memberikan ASI pada anak-anaknya yang batu lahir. Sebab, ASI memiliki banyak gizi dan nutrisi yang baik pada anak 0-6 bulan."Supaya dia benar benar mendapatkan kualitas nutrisi yang baik yaitu dari ASI. Ternyata banyak penelitian menyampaikan nutrisi yang paling baik yang harus didapatkan oleh anak-anak," kata Amurwani.